Sabtu, 06 Juni 2015

CINTA KASIH KELUARGA



Cinta kasih setiap orang mungkin berbeda-beda, namun bagi saya cinta kasih ataupun kasih sayang yang benar-benar tulus datang dari keluarga. Keluarga lah yang selalu ada bagaimana pun kondisi kita sekarang, entah saya lagi senang bahkan sedang terpuruk. Kasih sayang yang saya dapatkan dari keluarga saya rasakan setiap hari, baik itu dari ayah mama ataupun kedua kakak saya. Segala permasalahan yang kadang membuat saya menjadi beban, akan terasa hilang ketika telah berada di rumah bersama keluarga. Di rumah ini lah, saya seperti merasakan surga yang berada dalam pelukan sangat nyata tidak ada yang dilebih-lebihkan ataupun dikurangi.
      Dengan keluarga ini hidup saya sangat lengkap, mempunyai ayah yang sangat sayang pada ketiga putrinya. Mengajarkan ketiga putrinya untuk menjadi orang yang selalu berusaha, jangan pernah menyerah dan hanyut dalam kegagalan. Ayah tidak pernah memanjakan putrinya dengan berlebihan, jika putrinya meminta sesuatu tidak semuanya dipenuhi. Karena bagi ayah apabila semua kenginan putrinya dipenuhi, mereka tidak akan pernah mencoba untuk maju dan menjadi lebih baik hanya akan menjadi manja dan tidak mau untuk mencoba dengan dirinya sendiri. Ayah mempunyai sifat yang tegas dan keras, sifat ini yang kadang ditakuti ketiga putrinya jika kami membantah atau melanggar aturan yang ayah ajarkan kepada putrinya. Nyaman dan merasa dilindungi jika berada di dekatnya, kadang ingin kembali ke masa kecil yang selalu jalan bersama ayah menghabiskan waktu seharian untuk mencari makanan yang diolah dari Durian. Ya kami sekeluarga memang suka dengan durian, terlebih dengan ayah padahal dokter telah melarangnya untuk tidak makan buah durian. Bagi saya ayah seorang pahlawan untuk keluarganya yang tak bisa di gantikan oleh siapapun, begitupun dengan Mama yang sangat akrab dengan ketiga putrinya sudah seperti teman. Mama lah yang mengajarkan kami untuk selalu baik kepada orang, hati mama yang sangat lembut membuat saya dan kedua kakak saya merasa ia adalah malaikat untuk anak-anaknya. Mama tak pernah bosan untuk mengajarkan saya menjadi orang baik, “jangan pernah punya dendam atau kesal ke orang yang ngga kamu suka, biarkan mereka yang membenci kita tapi jangan sampai kamu berbalik membencinya”. Ini perkataan mama yang selalu saya ingat hingga sekarang, begitu beruntung saya mempunyai seorang mama sepertinya. Jalan berdua bareng mama membuat saya merasa ingin terus bersamanya.
      Saya tidak bisa membayangkan jika salah satu dari keluarga ini meninggalkan kita, sehari ditinggal ayah dan mama mudik ke padang saja ketiga putrinya merasa kesepian dirumah. Tidak ada yang bisa menggantikan keluarga ini, sangat sulit untuk mengungkapkan dan menggambarkannya hingga beribu kata pun tak bisa di ungkapkan. Terimakasih kepada Allah telah mmeberi saya keluarga yang begitu baik. Karena cinta dan kasih sayang itu bukan dari perkataan namun dari perlakuan kita terhadap orang yang kita sayang. Tak selamanya cinta dapat diungkapkan namun akan selalu ada di hati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar