Jumat, 30 September 2016

TEKNOLOGI SISTEM CERDAS



ARTIFICIAL INTELLEGENCE
Artificial Intellegence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Terdapat macam-macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan diantaranya yaitu: game komputer, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy dan robotika.
Kelebihan Artificial Intelligence:
• Artificial Intelligence bersifat konsisten dan teliti .
• Artificial Intelligence lebih bersifat permanent.
• Artificial Intelligence dapat lebih murah daripada kecerdasan alami.
• Artificial Intelligence menawarkan kemudahan untuk digandakan atau disebarkan.
• Artificial Intelligence dapat didokumentasi.

Contoh Penerapan Artificial Intelligence:
• SYSTRAN.
perangkat lunak untuk penerjemahan bahasa.
• Delco Electronics.
Mobil yang dapat mengemudikan sendiri yang menggunakan pendeteksi tepi untuk tetap bertahan di jalan.
• Deep Blue.
program catur 1997 yang mengalahkan Garry Kasparov pecatur dunia .
• Volkswagen AG.
Sistem pengemudi kendaraan otomatis yang diciptakan oleh Jerman.




SISTEM PAKAR
Sistem Pakar adalah Suatu bidang dari ilmu kecerdasan buatan dalam kaitannya dengan sistem pendukung keputusan yang dirancang dengan memasukkan unsur-unsur keahlian dari satu atau beberapa orang pakar kedalam suatu konsep terprogram (code base concept) dalam rangka pengambilan keputusan. Suatu sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Kusumadewi, 2003):
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu
2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami
4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu
5. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap
6. Keluarannya atau output bersifat anjuran.


Keuntungan sistem pakar :
  • Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli 
  • Dapat melakukan proses secara berulang secara otomatis 
  • Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar 
  • Meningkatkan output dan produktivitas 
  • Meningkatkan kualitas
  • Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar 
  • Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya 
  • Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan 
  • Memiliki realibilitas 
  • Meningkatkan kapabilitas system computer 
  • Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian 
  • Sebagai media pelengkap dalam pelatihan 
  • Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah 
  • Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

Kelemahan sistem pakar : 
  • Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal 
  • Sulit dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya 
  •  Sistem pakar tidak 100% bernilai benar

Ternyata sistem banyak diterapkan dibidang-bidang, contohnya :
1.            Penerapan Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur
·         System Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
·         Sistem Pakar Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy.
·         Sistem Pakar Dalam Penjadwalan
2.            Sistem Pakar di bidang Manajerial
2.1 Analisis
a) Interpretasi
• Analisa pasar untuk komoditi tertentu
• Identifikasi media iklan yang sesuai
• Identifikasi kebutuhan pelatihan

b) Diagnostik
• Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan

2.2  Sintesa
o Penarikan tenaga kerja
o Strategi penentuan harga
o Strategi pengembangan produk

2.3  Integrasi
o Prediksi perkembangan nilai pada bursa saham efek
3.            Sistem Pakar di Bidang Hankam
·         Mmbantu pertahanan sebuah instansi atau bahkan Negara.
·         Membantu dalam sistem keamanan yang terbatas dapat dilakukan oleh manusia.
·         Mengurangi penyalahgunaan alat yang penting .
4.            Sistem Pakar di Bidang Ekonomi
·         Mampu mengambil keputusan
·         Langkah-langkah pengambilan keputusan jelas
·         Mudah dikembangkan lebih lanjut
·         Memberikan solusi tepat waktu
·         Menyimpan pengetahuan

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar